Salahkah Marah dalam Bentuk Diam? ~ Temukan Jawabannya Disini...

Komunikasi yang baik adalah kunci sukses dari sebuah hubungan karena bisa mengungkapan perasaan Anda. Namun, berbicara nyatanya dapat menjerumuskan Anda ke dalam situasi yang buruk. Oleh karena itu, diam bisa jadi salah satu solusi yang tepat dalam menjaga sebuah hubungan selalu harmonis. Inilah alasan mengapa diam itu penting seperti yang dilansir Boldsky.
1. Menyadari kesalahannya
Salahkah Marah dalam Bentuk Diam?
Jika pasangan Anda keras kepala, sikap diam sangat penting dilakukan agar dia menyadari kesalahannya. Pada keadaan tersebut logika Anda dan pasangan akan berjalan. Ia pun jadi mulai mempelajari di mana kesalah yang sudah dilakukannya. 

2. Menghentikan pertengkaran hebat
Salahkah Marah dalam Bentuk Diam?
Perdebatan dalam sebuah hubungan memang biasa. Tapi Anda harus paham kapan harus berhenti. Jika Anda berdua terus bertengkar, itu tidak akan baik untuk kelangsungan hubungan Anda. Lebih baik diam dulu sesaat untuk menenangkan pikiran masing-masing. 

3. Mendengarkan secara saksama
Salahkah Marah dalam Bentuk Diam?
Jika Anda berdua berbicara terus menerus, siapa yang akan mendengarkan? Anda harus mendengarkan dengan baik pasangan Anda. Sehingga Anda bisa mengenal satu sama lain dan mengerti apa yang diinginkan pasangan.

4. Memahami situasi
Salahkah Marah dalam Bentuk Diam?
Ketika Anda memulai hubungan, Anda harus komunikatif. Tapi tidak ada salahnya sesekali Anda bersikap diam. Luangkan waktu, diam, dan berpikir dengan hati-hati. Selain itu, Anda juga dapat menguji kesabarannya.

5. Mengenal diri lebih baik
Salahkah Marah dalam Bentuk Diam?
Dalam setiap hubungan, Anda menghadapi situasi baru setiap hari. Situasi ini juga memungkinkan Anda mengenal diri sendiri lebih baik lagi. Anda hanya dapat memahami perubahan jika berpikir lebih tenang dan diam. Keheningan bisa menjawab banyak pertanyaan mengenai hubungan Anda.

6. Kata-kata tak terucapkan memiliki kekuatan lebih
Salahkah Marah dalam Bentuk Diam?
Seberapa penting keheningan dalam suatu hubungan? Seperti contoh, Anda tidak menyukai perubahan pada diri pasangan Anda. Anda dapat menyampaikannya hanya lewat senyuman, bukan dengan pertengkaran. - via: feed.id

Suka dengan ini?
|