SEREEEM, Ini Dia Mahluk Mengerikan yang Hidup di Wajah Kita

Mahluk hidup di wajah. Foto
Wajah adalah kunci bagi penampilan kita, maka tidak heran banyak sekali yang memperhatikan wajahnya, dan melakukan perawatan agar senantiasa bersih, dan untuk wanita tentu ingin terlihat cantik.

Tetapi pernahkan Anda berpikir, jika wajah yang bersih sekalipun, bisa terdapat mahluk mengerikan yang hidup? Mungkin tidak banyak yang menyadarinya, karena saking kecilnya mahluk tersebut.

Mereka sangat kecil sekali, memiliki delapan kaki, yang terlihat seperti laba-laba namun memiliki ekor yang agak kerucut seperti es krim. Kaki mereka juga pendek di salah satu ujung.

Baca Juga: 4 Cara Mengetahui Suami Anda Tipe Setia atau Bukan
Meskipun Anda mungkin tidak mengenali mereka, para ilmuwan mengatakan mereka hidup di wajah Anda sekarang. Sebuah studi baru menemukan, jika tungau yang tak terlihat dengan mata telanjang ini, hidup di hampir setiap orang yang telah peneliti uji--dan mahluk kecil ini ditularkan dalam keluarga.

Studi baru, yang dipimpin oleh ilmuwan di Bowdoin dan California Academy of Sciences, mengungkapkan sejarah dari spesies tungau wajah ini, atau folliculorum Demodex, menggunakan tes genetik untuk menghubungkan evolusi hewan mikroskopis kepada manusia.

Para ilmuwan menemukan bahwa, populasi manusia yang berbeda memiliki tungau yang berbeda pula. Tungau ini akan mengikuti keluarga dari generasi ke generasi, dan ditularkan begitu saja antara manusia.
Mahluk hidup di wajah.
"Mereka tidak hanya serangga di wajah kita, mereka adalah pendongeng. Tungau memberitahu kita tentang sejarah kuno kita sendiri--itu adalah cerita yang kompleks, dan kami baru saja melihat permukaannya saja," kata Dr Michelle TRAUTWEIN, Academy kurator entomologi dan penulis senior temuan baru yang kami kutip dari Mail Online.

Dijuluki 'tungau wajah,' D. folliculorum sebenarnya arakhnida kecil ini menghuni rambut di seluruh tubuh manusia dan mengkonsumsi sel-sel kulit dan minyak. Tungau ini juga ada di telinga, alis, dan bulu mata serta rambut di seluruh tubuh.

Bagi kebanyakan orang, tungau tidak berbahaya. Untuk beberapa, bagaimanapun, tungau dapat dikaitkan dengan berbagai penyakit kulit dan gangguan mata termasuk rosacea dan blepharitis.

"Kami menemukan bahwa orang-orang dari berbagai belahan dunia menjadi tuan rumah bagi garis keturunan tungau yang berbeda. Benua mana keturunan seseorang berasal, cenderung untuk memprediksi jenis tungau di wajah mereka," tambahnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam beberapa kasus, orang Amerika Afrika yang telah tinggal di Amerika Serikat selama beberapa generasi, masih terdapat tungau Afrika.

Biasanya, tungau ini merayap di wajah ketika malam hari, atau ketika gelap.

Suka dengan ini?
|